Jumat, 08 Februari 2013

Mengabdi Pada Masyarakat itu Mudah dan Menyenangkan


Terinspirasi dari pengalaman hidup susah seseorang, pelajar berpendidikan kuat akan kepedulian sosialnya untuk membangun visi dan misi positif dalam membangun karakter masyarakat akan pendidikan. pendewasaan akan pemikiran dan kepedulian akan sosial akan timbul dalam diri tanpa ada dorongan paksaan. Ini banyak terjadi di masyarakat umum di Indonesia karena ekonomi masyarakat yang sangat sulit dan butuh perjuangan . seseorang yang berawal dari hidup susah kemudian sukses kemudian hari, mereka sangat peka akan keadaan social dan mempunyai ide-ide brilian untuk mengabdi kepada masyarakat agar apa yang terjadi pada dirinya masa lalu tidak terjadi Pada generasi baru dan orang lain seperti dirinya.
Saat ini sudah banyak para pemuda nusantara yang mengabdikan tenaga dan dan pikiran untuk melayani masyarakat sehingga Negara terbantu dengan adanya para pemuda inspiratif tersebut  walau Negara dalam kondisi terpuruk sekaligus. Sistem pembangunan karakter bangsa yang cinta akan tanah air oleh pemerintah Negara dengan mendukung para pengabdi masyarakat sangat berguna dan bermanfaat untuk keseimbangan dan kemajuan ketata negaraan.
Untuk anda orang-orang dan para pemuda yang ingin mengabdi pada masyarakat, cukup dimulai dari hal kecil seperti peduli lingkungan sekitar dengan mengajarkan ilmu-ilmu, keterampilan dan berbagi pengalaman pada penduduk sekitar rumah bisa dilakukan. Seperti mengajar anak-anak kecil dengan ilmu pengetahuan alam, social, bahasa, seni juga dengan mengajarkan keterampilan wirausaha pada penduduk sekitar rumah.
Kasus kecil misalkan dalam satu desa dekat tempat tinggal banyak anak-anak yang sekolah hanya sampai SD atau SMP. Mereka mengenyam pendidikan hanya untuk cukup bisa mengenal tulis menulis dan membaca. Kita bisa mengabdi dengan memberikan sekolah rakyat kecil-kecilan yang disitu selain dikenalkan dan diajarkan ilmu-ilmu juga diberikan ilmu motivasi  dan strategi mendapatkan sekolah dengan beasiswa. Atau bisa mengajarkan keterampilan berwirausaha kepada para pemuda nganggur di desa. Dan banyak lagi cara-cara lain. Yang terpenting adalah jangan melakukan karena pamrih akan imbalan apalagi mengandung unsur pemanfaatan politik.
-Selamat Mencoba dan Mengabdi-
“Sesungguhnya manusia yang mulia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya, BUKAN menjadi parasit yang menyedot keuntungan saja.”
“kebahagiaan yang nyata bukan fatamorgana adalah bahagia melihat manusia lain bahagia. Selama masih ada manusia lain bahagia, kita tidak akan kehabisan perasaan bahagia pada diri kita”

-akarui adlin-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar