Minggu, 13 Januari 2013

Dibalik Nasib Baik dan Buruk Seseorang (catatan awal 2013)

Hidup tak semudah yang dipikirkan dan diceritakan dalam dunia perfilman. Ya catatan hidup tiap orang sudah ditentukan oleh sang pencipta. Nasib baik dan buruk semuanya sudah ada yang mengatur. Manusia hanya menjalani saja. Ada seseorang yang selalu bernasib ya kalau dilihat anggap saja nasib baik. Ada seseorang yang selalu bernasib buruk. Kenapa kok mungkin bias dibilang baik dan bias dibilang buruk? Yah penilaian seseorang itu berbeda-beda karena parameter keberhasilannya berbeda-beda.
Ada sebuah pertanyaan yang sangat mengganjal di pikiranku. Apakah selamanya nasib seseorang itu tetap baik terus buruk terus? Pernah ku lihat seseorang yang sangat baik sekali kelihatannya nasibnya. Semisal contohnya saja dalam menjalani kuliahnya dia selalu lancar dalam tugas-tugas sang eksekutor bertitle tanpa dilaluinya dengan bersusah payah. Bahkan tugas akhir pun dimanipulasi dengan halus tidak ketahuan. Heran apakah nasib seperti itu yang beruntung terus slalu beruntung? Tidak pernah bernasib buruk? Mungkin bisa saja di lain pihak ada seseorang yang bernasib buruk terus. Apa-apa yang dilakukannya walau dengan berjuang dan berusaha nyata tapi selalu berakhir dengan ke apes an yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Mungkin bisa dibilang seperti kasus kehidupan ku hahahahaha. Orang seperti ini juga apakah selalu bernasib buruk terus? Jawaban ya dan tidaknya kenapa? Bahkan dengan berusaha keras pun masih tetap nasib buruk yang didapat. Lalu kapan saatnya nasib itu berubah? Yang selalu bernasib baik juga bernasib buruk dan sebaliknya.
Memang Tuhan menciptakan kehidupan itu dengan kompleks dengan ilmu yang belum bisa dicapai dengan pikiran manusia. Bisa jadi mungkin nasib baik dan buruk itu adalah suara hati yang memang ingin kau dapatkan dan dikabulkan dengan Tuhan dengan cara Nya yang tidak dipahami manusia yang bias saja dinilainya itu nasib buruk atau baik. Contoh saja semisal seorang remaja yang mempunyai face pipi rahang agak menceng ga simetris gitu dalam hatinya bertanya-tanya dan ada keinginan “apakah bisa rahang ku ini pipi ku ini simetris? Ah ga mungkin. Tapi aku ingin rahangku pipiku iki simetris biar terlihat lebih ganteng.” Kemudian anak tersebut kecelakaan dan mengalami patah rahang. Setelah dioperasi rahangnya sembuh dan malah menjadi simetris sesuai yang diinginkannya. Apakah kejadian itu bisa dibilang nasib jelek buruk? Bukankah itu keinginannya sendiri yang dikabulkan Tuhan dengan cara Nya? Lalu bagaimana juga dengan seseorang yang dimata orang lain terlihat seakan selalu bernasib baik terus namun kenyataannya itu sebenarnya ujian dari Tuhan?
Ahhh  memang membingungkan jika berpikir terus dengan kondisi kehidupan berwarna warni. Yang penting kita semua selalu berprasangka Baik dengan Sang Pencipta kehidupan apa yang ada di kehidupan ini adalah jalan terbaik untuk hamba Nya. Pesan ku buat yg menganggap bernasib buruk dirinya bersabarlah dan tetaplah berusaha walau hasilnya tidak sesuai keinginan. Yang selalu beranggapan bernasib baik bersyukurlah dan ingatlah bisa jadi nasib mu itu cobaan. Dan semuanya baik dan buruk intinya jalani hidup dengan Syukur dan rendah Hati selama masih bisa menikmati udara segar dipagi hari. Kalau aku sndiri sih tetap masih bingung dengan kehidupan yang rumit ini. Tapi kujalani aja dengan heppy  hahahahahaha
Lebih Asyik Menyanyi oh ya nasib ya nasib ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar